INFO SYARIAH – Ketua Organisasi dan Kelembagaan MES Jawa Barat, Iman Harjono mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar segera membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jawa Barat. Karena, di pulau Jawa tinggal Jawa Barat saja yang belum membentuk KDEKS. “Mudah-mudahan Pejabat Gubernur Jawa Barat yang sebentar lagi akan mengemban amanah, bisa segera membentuk KDEKS,” kata Iman saat membuka Seminar dan Musyawarah Daerah (Musda) MES Indramayu, di Gedung Puspihat, Kabupaten Indramayu, Rabu (6/9).
Lebih jauh Iman menegaskan bahwa kegiatan Seminar dan Musywarah daerah bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi umat dan evaluasi bagi kepengurusan MES daerah Indramayu untuk ke depanya.
Sementara itu, Ketua PD MES Indramayu, Abdul Muin, SH., M.Kn, menjelaskan, selain menyelenggarakan Musda, juga digelar seminar dengan tema “Peran pemerintah dan Perbankan dalam mengembangkan lembaga pendidikan dan pondok pesantren”. Acara, kata Abdul Muin, dihadiri sebanyak 57 orang peserta.
Abdul Muin berharap, kepengurusan yang akan datang kegiatannya lebih meningkat lagi dalam menjalankan dakwah ekonomi Islam dan membantu lembaga pendidikan dan pondok pesantren untuk lebih berkembang dan produktif lagi.
Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Jawa Barat H.M Sidqon, perwakilan Kemenag Kabupaten Indramayu H. Aan Fathrul Anwar, BSI Cabang Cirebon, dan pejabat lainnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua MES Jawa Barat, Harry Maksum. Dihubungi secara terpisah, Harry Maksum menegaskan, Pj Gubernur Jabar harus menjadikan pembentukan KDEKS Jabar sebagai program prioritas di masa jabatannya, mengingat Jabar sudah memiliki regulasi yang mendasarinya
“Pj Gubernur Jabar harus segera diberitahu bahwa sebetulnya kita sudah punya Pergub No 1 Tahun 2022 tentang Pengembangan Ekomomi dan Keuangan Syariah, tapi KDEKSnya belum terbentuk,’ tegas Harry Maksum.
Sementara itu, terkait Musda yang diselenggarakan oleh MES Indramayu, Harry Maksum mengaku pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut.
Menurutnya, saat ini di Jawa Barat ada 19 Pengurus Daerah, sebanyak 15 di antaranya SK-nya masih aktif dan ada sebagian yang baru saja mengadakan Musda yang akan segera dilantik.
“Dalam kesempatan ini, saya juga memgimbau PD MES yang belum mengadakan Musda harus segera menyelenggarakannya supaya bisa bisa menjadi peserta Munas MES yang akan diselnggarakan pada tanggal 16-17 September,” pungkasnya.***
