16/05/2024

[ad_1]

Pemberdayaan ekonomi umat sebagai salah satu strategi mewujudkan kesejahteraan, mendorong Pengurus Wilayah MES Jawa Tengah meluncurkan program Rumah Infaq MES (RIMES) Jateng pada Sabtu (16/03) yang bertempat di MI Al-Khoiriyah 01 Semarang.

Peluncuran program yang merupakan rangkaian kegiatan bulan Ramadhan MES Jateng yang didasari atas permasalahan kebangkitan ekonomi Islam, yaitu akses dana murah non ribawi yang mudah diakses oleh pelaku UMKM.

Sekretaris Pengurus Wilayah MES Jateng, Agung Yulianto, menjelaskan bahwa selain memberikan alternatif pendanaan modal non ribawi bagi pelaku UMKM di Jawa Tengah, program ini sekaligus pendampingan aqidah bagi Nasabah RIMES.

“Ekonomi Islam mensyaratkan sikap saling membantu dalam meraih kesejahteraan. Hal tersebut yang mendasari pelarangan riba dalam berbagai aktivitas ekonomi,” terangnya.

Sementara itu, komitmen awal pendanaan sebesar 20 juta rupiah diharapkan RIMES bisa berkembang menjadi alternatif pendanaan baru bagi pelaku UMKM.

Bekerjasama dengan MI Al-Khoiriyah 01 Semarang, Agung Yulianto menjelaskan RIMES akan membuka empat cabang baru dengan setiap cabang menaungi lima kelompok infaq.

“Kalau di masyarakat banyak kelompok-kelompok seperti ibu-ibu ada kelompok arisan atau bapak-bapak ada kelompok tani. Dari mereka nantinya komunitas diberdayakan secara ekonomi melalui infak non riba,” jelasnya.

Mengingat urgensi infaq untuk pemberdayaan ekonomi umat, Agung Yulianto menjelaskan bahwa Rumah Infak MES (RIMES) Jateng telah direncanakan empatbulan sebelumnya atau akhir tahun 2023. Namun direalisasikan dan diluncurkan bertepatan pada bulan Ramadhan.

“Sebagai bagian dari rangkaian event Ramadhan, nanti hari Kamis (21/03) kami akan mengadakan buka bersama sekaligus sosialisasi adanya RIMES ini,” pungkasnya.

MES Jateng dalam kegiatan soft launching Rumah Infak MES (RIMES) Jateng ini juga menyalurkan bantuan beasiswa kepada 5 siswa MI Al-Khoiriyah 01 Semarang dengan total bantuan Rp 1,5 juta.

Penulis: Muhammad Lutfi N.S. | Editor: Herry Aslam Wahid

Sumber foto: Dokumentasi MES Jawa Tengah

[ad_2]

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *